Senin, 09 Februari 2015

Boneka Tangan, Permainan yang Unik dan Mendidik


Bermain bukan saja merupakan bagian dari dunia anak-anak, namun merupakan dunia itu sendiri. Di dunia anak-anak ini, semua dilakukan dengan bermain. Belajar pun dilakukan dengan cara bermain, dengan atau tanpa alat permainan. Untuk alat permainan, hampir semua anak menyukai boneka, tak terkecuali anak laki-laki. Itu sebabnya produsen boneka terus memperbaiki berbagai jenis, bentuk, dan ukuran boneka. salah satu jenis boneka adalah Boneka Tangan.


Boneka tangan seperti namanya dimainkan dengan memasukkan tangan ke dalamnya. Bentuk dasarnya seperti sarung tangan. Namun tentu saja boneka tangan ini jauh lebih menarik.

Ada berbagai karakter boneka tangan yang bisa ditemukan di pasaran. misalnya binatang, buah-buahan, orang, dan tokoh-tokoh kartun yang populer di kalangan anak-anak.

Boneka telah banyak digunakan sejak lama. Pertunjukan wayang misalnya telah menjadi bagian dari banyak budaya di Indonesia. Orang atau boneka hewan telah sejak lama digunakan untuk menghubungkan cerita mitologi untuk anak-anak. Membuat ini adalah salah satu jenis populer banyak orang. 

Ini adalah salah satu kegiatan favorit untuk anak-anak. Mereka bisa menghabiskan berjam-jam membuat kerajinan ini. Mereka bahkan menikmati bermain berpura-pura dan bermain game dengan boneka mereka.

Untuk anak-anak, membuat boneka ini merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Kerajinan anak-anak sering termasuk boneka jari membuat boneka naga, boneka kaus kaki, boneka kertas tas, boneka tangan, dan banyak lagi.

Lebih pada Edukasi yang Menyenangkan

Boneka tangan sangat sesuai untuk digunakan sebagai alat permainan edukatif. ini ditunjang oleh karakternya yang beragam dan fleksibilitas penggunaannya. Dibandingkan jenis boneka lain, boneka tangan lebih mudah digerak-gerakkan sesuai dengan jalan cerita atau dongeng yang sedang disampaikan kepada anak-anak pun menjadi lebih hidup dan komunikatif. Jika perhatian anak-anak sudah direbut, maka isi cerita/ dongeng pun menjadi lebih mudah dicerna dan diterima anak-anak. 

Menurut Dr. Sylvia Rimm dalam buku Smart Parenting, sebagai sebuah mainan edukatif, boneka tangan mempunyai fungsi untuk mengembangkan kemampuan imajinasi, seni peran, dan ekspresi emosional.

Warna
Pilih boneka tangan dengan warna-warni yang bervariasi agar anak-anak tidak cepat merasa bosan.

Bahan
Pilih boneka tangan yang terbuat dari bahan yang lembut agar nyaman saat disentuh.

Karakter Boneka
Sesuaikan karakter boneka yang digunakan dengan dongeng yang disampaikan. Ragam boneka tangan yang tersedia di pasaran juga mendukung. Sekarang bahkan sudah tersedia Boneka Tangan Profesi yaitu boneka tangan yang menampilkan karakter profesi tertentu seperti dokter, perawat, guru, polisi, tentara, dan lain-lain. Boneka Tangan Profesi ini sangat berguna untuk memperkenalkan berbagai profesi pada anak-anak.


Saat mendongeng dengan menggunakan boneka tangan ini, usahakan untuk:

Komunikatif
Sampaikan dongeng secara komunitif. Boneka tangan hanyalah alat bantu, pendongenglah yang harus aktif dalam membangun komunikasi 2 arah.
Intonasi Suara
Intonasi suara sesuai dengan karakter boneka tangan dan isi cerita / dongeng mutlak harus dikuasai oleh pendongeng. Sesekali mengaumlah jika menggunakan Boneka tangan berbentuk harimau atau singa, mengeonglah ketika menggunakan boneka tangan berbentuk kucing, dan sebagainya.
Menyentuh
Jika anak-anak ingin, biarkan mereka menyentuh boneka tangan yang sudah digunakan. anak-anak juga mempelajari banyak hal dengan menyentuh.

(Dikutip dari Anneahira.com)